Kegiatan ini dipantau langsung oleh Babinsa Desa Panti bersama berbagai unsur terkait, termasuk Danramil 0824/14 Kapten Cba Nur Ismoyono, Kepala Desa Panti Bpk. Suroso, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, petugas dari Bulog, pendamping PKH, dan para kepala dusun se-Desa Panti.
Masing-masing warga menerima total 20 kg beras (dua bulan alokasi) yang disalurkan langsung oleh petugas Bulog dan pendamping PKH dengan menggunakan aplikasi baru Banpang Mobile. Meskipun aplikasi ini bertujuan untuk mempercepat pendataan, namun sempat menyebabkan antrean karena proses registrasi per orang memakan waktu sekitar lima menit.
"Kami bersyukur kegiatan berjalan tertib meski ada tantangan teknis. Semangat petugas dan dukungan warga sangat membantu," ujar Kapten Cba Nur Ismoyono, Danramil 0824/14 Panti.
Kepala Desa Panti, Suroso, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terutama di masa sulit seperti sekarang."
Babinsa Desa Panti Pelda Sugiarto juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar kegiatan sosial seperti ini berjalan efisien dan tepat sasaran.
Sementara itu, Bpk Para Yuda, perwakilan Bulog, menyebut bahwa penggunaan aplikasi Banpang Mobile adalah upaya modernisasi penyaluran bantuan. "Meski awalnya lambat, tapi ini langkah menuju transparansi dan akuntabilitas distribusi pangan."
Total bantuan yang disalurkan hari itu mencapai 24.780 kg beras. Seluruh penerima terverifikasi dan tidak ada warga yang belum mengambil bantuan.