Masing-masing penerima mendapatkan beras sebanyak 20 kg, yang disalurkan langsung oleh petugas dari Bulog dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), menggunakan sistem baru dari Bulog yakni aplikasi Banpang Mobile. Total beras yang disalurkan sebanyak 11.840 kg.
Kapten Cba Nur Ismoyono, Danramil 0824/14 Panti, mengatakan bahwa kegiatan berjalan aman dan lancar meskipun sempat terjadi antrean panjang. “Kami terus bersinergi dengan aparat desa dan petugas Bulog agar distribusi tepat sasaran dan tertib,” ungkapnya.
Sementara itu, Abdul Wakiq, Kepala Desa Kemuningsari Lor, menyambut baik program ini. “Bantuan ini sangat membantu masyarakat kami, terlebih dalam kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih,” ujarnya.
Serka Hadi Sucipto, Babinsa Kemuningsari Lor, turut memantau jalannya distribusi. Ia mencatat beberapa kendala teknis di lapangan. “Penggunaan aplikasi Banpang Mobile memang memperlambat proses, karena membutuhkan waktu sekitar lima menit per orang,” jelasnya.
Aldi, pengawas dari Bulog, mengakui keterbatasan petugas dan pentingnya validasi data yang lebih akurat ke depan. “Kami akan evaluasi sistem ini agar lebih efisien pada penyaluran berikutnya,” katanya.